Metode untuk Menghasilkan

Metode untuk Menghasilkan Ide dengan Cepat

Metode untuk Menghasilkan Brainstorming dalam barisan menjadi fasilitas untuk menyumbang inspirasi dan ide yang inovatif secara bebas dan terbuka. Makin banyak simpatisan yang mengikut brainstorming, makin kaya dan bermacam juga inspirasi yang dibuat.

Walau biasanya dikerjakan secara bergerombol, brainstorming bisa juga dikerjakan seorang diri. Beberapa riset bahkan juga mengatakan jika brainstorming pribadi kerap kali hasilkan beberapa ide yang lebih bermutu dibanding brainstorming bergerombol. Metode untuk Menghasilkan

Masalahnya waktu brainstorming bergerombol, kadang seorang dapat begitu pikirkan inspirasi atau opini seseorang. Ini dapat membuat kita berasa takut atau sangsi untuk menyampaikan inspirasi di muka beberapa orang, walau sebenarnya kemungkinan inspirasi itu baik sekali. Metode untuk Menghasilkan

Kebalikannya, dalam brainstorming pribadi, kita dapat lebih bebas keluarkan beberapa ide yang ada.

Langkah Lakukan Brainstorming
Sesungguhnya ada beberapa langkah brainstorming yang dapat Anda kerjakan. Tetapi, ada 2 pendekatan yang biasa digunakan, baik secara bergerombol atau berdikari, yakni:

Ajukan pertanyaan
Salah satunya sistem brainstorming yang terbanyak dikerjakan dengan ajukan pertanyaan untuk kumpulkan info sebanyaknya berkaitan hal yang pengin diulas. agen bola terpercaya

Anda dapat awali dengan beberapa pertanyaan landasan, misalnya:

Apa pemicu permasalahan?
Kapan permasalahan berlangsung?
Di mana permasalahan berlangsung?
Siapakah yang terjebak dalam permasalahan?
Kenapa permasalahan berlangsung?
Bagaimana permasalahan berlangsung?

Bila beberapa pertanyaan landasan di atas telah terjawab, jawaban itu dapat ditingkatkan jadi beberapa pertanyaan kelanjutan yang akan arahkan Anda pada inspirasi dan jalan keluar dari permasalahan yang ada.

Menulis bebas
Menulis ialah sistem brainstorming yang mempunyai tujuan untuk menyalurkan beberapa ide yang berada di otak ke bentuk tulisan. Untuk lakukan sistem brainstorming ini, Anda perlu memutuskan batasan waktu atau ruangan untuk tuliskan beberapa ide Anda, misalkan 10 menit atau pada 3 helai kertas.

Tulis seluruh inspirasi yang tebersit dalam pemikiran Anda berkaitan permasalahan yang ada. Anda tak perlu mencemaskan kualitas tulisannya, sebab arah brainstorming untuk hasilkan inspirasi.
Sesudah Anda usai menulis, coba untuk membaca beberapa ide yang telah Anda tuang ke dalam tulisan. Kemudian, pilih inspirasi yang kurang lebih mempunyai potensi menjadi jalan keluar untuk permasalahan yang ada.
Waktu lakukan brainstorming, sedapat mungkin jauhi mengomentari atau langsung menyangsikan beberapa ide yang tampil, ditambah waktu brainstorming dalam barisan. Ingat jika brainstorming dikerjakan untuk buka seluruh peluang yang ada untuk terbentuknya jalan keluar atau pengembangan untuk permasalahan itu.
2. Menghargai seluruh inspirasi yang tampil
Waktu brainstorming, seluruh inspirasi dan ide harus diterima dan dipandang, walaupun kemungkinan mereka benar-benar unik atau kedengar tidak mungkin. Malah beberapa ide semacam ini bisa memancing beberapa ide yang lebih bagus dari anggota barisan yang lain.
3. Riset inspirasi yang dibuat
Sesudah proses brainstorming usai, beberapa ide berkilau yang dibuat proses dari brainstorming harus dikaji selanjutnya. Dengan demikian, beberapa ide itu menjadi satu ide yang lebih utuh dan solutif.
Brainstorming menjadi salah satunya fasilitas yang paling bagus untuk hasilkan jalan keluar untuk satu permasalahan. Tetapi, ada saatnya sistem ini tidak pas untuk pecahkan permasalahan pada beberapa orang.
Bila Anda adalah yang semacam itu, jangan putus asa dahulu sebab masihlah ada sistem yang lain dapat dikerjakan. Buat mengenali sistem perpecahan permasalahan yang pas dengan Anda, jangan sangsi untuk konsultasi dengan psikiater.

Related Posts

error: Content is protected !!